Rabu, 16 Desember 2015

Hamlet

sumber: amazon.com
Penulis: William Shakespeare
buku: ebook
Penerbit: Project Guttenberg
















Sejujurnya saya belum selesai membaca buku ini, tetapi buku ini menjadi buku diskusi bulan November di grup whatsapp Klub Buku Indonesia. Diskusi ini mengambil beberapa poin:
  1. Overview cerita Hamlet
  2. Tema: dendam, tragedi, paradoks, ambiguitas, absurditas, kematian, incest, sexsual-desires, dan politik.
  3. Overview karakter dan hubungan antarkarakter di buku Hamlet

Hamlet adalah salah satu karya William Shakespeare yang terpanjang, paling terkenal, dan merupakan salah satu dari kisah tragedi yang berpengaruh kuat dalam dunia sastra. Karya ini sering diceritakan ulang lewat drama pementasan. Nah, seperti apa kisah Hamlet ini, mari kita baca ulasan berikut.

Cerita diawali dengan kematian Ayahnya Hamlet, yang merupakan raja Denmark. Kematian sang raja membuat adiknya, Claudius menggantikan kedudukan sebagai raja. Hamlet pernah bertemu roh ayahnya. Sang hantu mengatakan bahwa ia dibunuh oleh Claudius. Hantu itu meminta Hamlet untuk membalas dendam. Hamlet menyetujui hal itu.

nemu ebooknya
Claudius yang menyadari perubahan sikap Hamlet mengutus Rosencrantz dan Guildenstern untuk memata-matai Hamlet. Tentunya Hamlet tidak bodoh. Ia menyadari bahwa teman-temannya punya maksud tertentu. Di sisi lain, Hamlet ragu akan hantu yang memintanya balas dendam. Apakah benar itu roh mendiang ayahnya ataukah hanya ilusi semata. Hamlet mulai mengatur rencana. Ia mengadakan drama yang ceritanya mirip dengan kejadian kematian ayahnya. Jika Claudius menunjukkan reaksi aneh saat menonton, kemungkinan besar memang dialah pembunuhnya. Lalu benarkah Claudius yang membunuh?

Dilihat dari caranya bersiasat, Hamlet bukanlah orang bodoh. Bertemu dan berbicara dengan hantu bukanlah suatu alasan kuat untuk membunuh orang. Namun sayangnya sifat ketidakhati-hatian berdampak ke hal buruk. Dendam Hamlet berbuah tragedi pembunuhan. Laertes pun akhirnya dendam dengan Hamlet dan berencana membunuhnya. Ya, tragedi pembunuhan mendominasi cerita ini.

Salah satu absurditas yang mungkin bisa disinggung adalah ketika Hamlet salah membunuh. Andai saja Hamlet tidak berpikir absurd bahwa orang yang akan dibunuh saat berdoa pasti masuk surga, Hamlet tidak akan salah bunuh dan konflik tidak berbuntut panjang. Hal absurditas lainnya adalah tidak diketahui bagaimana Claudius mati. Yang jelas, Claudius mati. Sudah, begitu saja.

Iya, kalian bisa membaca lebih lengkap di bukunya yang terdiri dari 5 babak dan 20 adegan.

5 Babak di Buku Hamlet:
  1. Revenge His Foul and Most Unnatural Murder
  2. The Play's The Thing
  3. These Words Like Daggers Enter In Mine Ears
  4. Where's The Beauteous Majesty of Denmark?
  5. I am Dead Horatio. Wretched Queen, adieu!  


Tokoh di Buku Hamlet:
  1. Hamlet, Pangeran dari Denmark
  2. Horatio, teman Hamlet
  3. Raja Claudiud, paman Hamlet
  4. Ratu Gertrude, ibu Hamlet
  5. Polonius, penasihat utama raja
  6. Ophelia, putri Polonius
  7. Laertes, putra Polonius

Kisah Hamlet pun sering dijadikan drama pementasan / teater. Kalian bisa kulik dramanya di Youtube. Dan ini adalah salah satu pementasan drama Hamlet oleh BLC Theatre.



***

Review ini merupakan proyek Monthly Book Review Challenge Klub Buku Indonesia 2015  #MBRCKBI2015 yang digagas oleh Klub Buku Indonesia (KBI). Buku Hamlet merupakan buku yang dibahas pada bulan November 2015. Terima kasih kepada moderator Gyanita Novelia,, teman-teman KBI yang aktif saat berdiskusi, dan pembaca setia blog saya.



Sekian

1 komentar: