Penerjemah: Tim Publishing One
Editor: Antonius Hermawan Susilo
Tebal buku: 144 (include only)
Cetakan ke: 1
Tahun terbit: 2009
Penerbit: Publishing One
ISBN: 978-979-19048-2-7
Rating: 3 dari 5 bintang
Buku Tribes membahas seluk beluk bagaimana membangun sebuah kelompok. Secara harfiah kata "tribes" berarti sekelompok orang, bisa komunitas, organisasi, industri, partai, fans club atau semacamnya yang memiliki persamaan minat dan tujuan yang sama.
PEMIMPIN
Tribes tidak akan berarti apa-apa tanpa pemimpin. Pemimpin adalah satu diantara ratusan yang berani berpikir berbeda. Ia sanggup mengubah dunia sesuai dengan sudut pandangnya. Ia pintar membaca peluang dan berani mengambil risiko. Buku Tribes mengajak kita, para pembaca, untuk menjadi seorang pemimpin. Orang yang sukses di dunia menurut buku ini adalah orang yang berani menjadi pemimpin. Sayangnya, seperti yang saya bilang tadi, hanya sedikit orang yang ingin mengambil risiko perubahan.
Dari semenjak lahir, perasaan takut akan perubahan sudah ada pada hampir semua organisme, karena perubahan adalah sinyal pertama dari muculnya risiko." (hal 10)
Buku Tribes jelas menunjukkan bahwa menjadi pemimpin lebih menguntungkan daripada menjadi pengikut. Menjadi pemimpin harus mampu thinking the thing differently bukan thinking the different thing.
Seth Godin mengungkapkan,
Rahasia kepemimpinan cukup sederhana: Kerjakan apa yang Anda percayai." (hal 106)
Tugas dari seorang pemimpin adalah menciptakan tribes dengan mengajak orang-orang yang memiliki visi dan misi yang sama. Membangun sebuah tribes dari nol tidaklah mudah. Butuh adanya mentalitas kuat dan gebrakan dari dalam diri. Membangun sebuah tribes dapat dimulai dari kelompok kecil, komunitas misalnya. Seperti contoh, kalian yang memiliki persamaan hobi membaca buku dapat membangun komunitas pembaca buku. Dari situ kalian akan menciptakan branding, terlebih lagi jika di sekitar kalian belum ada tribes serupa. Dari sana lah kalian mulai dikenal dan bisa jadi semakin banyak pengikut (follower).
Kita mengenal prinsip Trial and Error yang berarti selalu ada yang namanya kegagalan dan coba lagi. Untuk membangun dan mengembangkan tribes, pemimpin harus berani menciptakan inovasi berkala agar pengikut terus memperhatikan tribes dan tidak mengikuti tribes lain yang mencoba mengambil pengikut. Semakin banyak inovasi semakin membuat tribes tidak berada dalam status quo dan hal itu yang membuat kita terus berpikir.
FOLLOWER
Pemimpin membutuhkan pengikut (follower). Pengikut memiliki kontribusi besar dalam pergerakan tribes. Oleh karena itu, Pemimpin harus menanamkan visi dan misi yang begitu kuat agar pengikut tidak hanya bekerja demi keuntungan pribadi saja. Pemimpin harus dapat merangkul mereka dengan membuat gebrakan sehingga pengikut juga menyebarluaskan tribes.
INTERNET
Teknologi internet menjadi kebutuhan pokok masyarakat dunia, pun sebuah tribes. Dengan internet kita akan lebih mudah menciptakan dan menyebarluaskan tribes kita. Internet merobohkan batasan geografi yang dulu begitu menyulitkan sebuah tribes. Dengan internet kita bisa menarik pengikut lebih banyak dari belahan dunia manapun. Internet memudahkan komunikasi antaranggota tribes.
***
Tribes. Adalah buku nonfiksi pertama yang saya review di blog. Hahahaha. Buku ini bukan milik saya. Saya dipaksa bawa oleh teman saya. Saya tidak mau pinjam karena buku yang saya punya saja masih seabrek yang belum dibaca. Boro-boro pinjam. Eh, dianya kekeuh maksa bawa. Ya sudah, saya baca saja.
Buku karya Seth Godin tidak membahas secara teknis bagaimana menciptakan dan memimpin sebuah tribes. Buku ini hanya memberikan description, choice, and power. Sehingga buku ini tidak menjelaskan step by step how to build. Karena ini bukan buku teknis, Tribes dapat diaplikasikan dalam membangun segala jenis tribes. Seth Godin juga memberikan contoh tribes yang sukses dibangun seperti
Tribes di buku ini sangat general, tergantung siapa yang membaca. Seseorang yang berbisnis, pasti melihat tribes ini sebagai kelompok how to start up your bussiness, how to make a good product, how to sell your product, how to make you become the leader. Seseorang yang ingin menjadi artis, pasti melihat tribes ini sebagai kelompok how to make fans, how to build your behaviour and good voice, how your song could be listened by people. Baiklah, contoh gampangnya seperti ini, semisal saya ingin menjadi penyanyi seperti Mbak Raisa (misalnyaaa), tapi saya bukan orang terkenal, atau saya malu tampil di muka umum, saya mencoba memanfaatkan soundcloud untuk upload suara saya yang sopran gak sopan. Dari situ pasti ada orang yang mencoba mendengar suara saya. Dan dari situ saya akan mendapat penilaian baik berupa like atau komentar. Semakin banyak yang menyukai soundcloud saya, tentunya semakin banyak pengikut saya dong. Karena saya tidak mau mengecewakan mereka, saya mulai belajar menyanyi sungguhan. Saya mulai berani menunjukkan diri saya melalui youtube. Ya, seperti itulah kiranya tribes saya bangun.
Jika buku ini dikemas teknis saya khawatir pembaca justru tidak mengasah kreativitas mereka. Mereka seolah-olah dipandu oleh buku ini, dan yang lebih epic lagi, jika mereka gagal membangun tribes, mereka akan menganggap buku Seth Godin jelek.
Sekian review saya.
1 komentar :
kak punya buku versi indonesianya? beli dimana ya
Posting Komentar